Apa Itu
investasi?
Sederhananya, investasi
adalah salah satu cara dalam mengembangkan uang atau harta dalam jangka waktu
tertentu untuk memperoleh keuntungan di masa depan.
Perlu diketahui bahwa
kegiatan menanamkan modal tersebut bisa digolongkan menjadi dua jenis
berdasarkan jangka waktunya seperti :
- Investasi Jangka Pendek
Jika kamu memilih jenis ini,
artinya kamu sebagai investor akan memperoleh keuntungan yang cepat. Umumnya,
investasi jangka pendek akan menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu satu
sampai dengan tiga tahun.
Contoh investasi jangka
pendek yang bisa dicoba yaitu obligasi, reksa dana, deposito, dan pasar saham.
- Investasi Jangka Panjang
Berbeda dengan investasi
jangka pendek, investasi jangka panjang terbilang lebih lama dalam memperoleh
keuntungannya.
Biasanya, kamu akan mendapat
keuntungan dalam kurun waktu tiga tahun, lima tahun, hingga puluhan tahun
mendatang.
Contoh kebutuhan yang cocok
ditabung melalui investasi jangka panjang adalah dana pernikahan, dana pensiun,
dan dana pendidikan.
kemudian apa saja jenis
investasi jangka panjang yang bisa dicoba? Yup, kamu bisa menggiuti dunia
investasi emas, tanah, bangunan, dan saham dengan profil risiko agresif.
Apa tujuan
investasi?
Tujuan investasi bukan hanya
untuk memperoleh cuan yang besar, namun bisa pula dimanfaatkan sebagai tabungan
di masa tua. Berikut tujuan investasi lain beserta penjelasannya :
- Memperoleh penghasilan tetap
Tujuan investasi yang
pertama yaitu akan mendapatkan penghasilan tetap jika kamu menanamkan modal
pada perusahaan yang tepat atau memiliki aktivitas jual beli yang baik.
- Menabung
Tujuan investasi yang kamu
lakukan selanjutnya yakni dapat dijadikan sebagai tabungan dana darurat maupun
simpanan di kehidupan masa tua.
Menjamin bisnis agar
berjalan
Tak hanya investor yang
mampu mendapat cuan dari aktivitas ini, perusahaan yang menjadi tujuan
penanaman modal pun bisa memperoleh keuntungan berupa bantuan modal untuk
kegiatan produksi usahanya. Sehingga, aktivitas produksi tidak terhenti dan
jual beli barang terus berjalan.
Apa manfaat
investasi?
Sebelum memutuskan untuk
menggeluti dunia investasi kamu patut mengetahui apa saja manfaat investasi
bagi para investor.
- Nilai Uang Bertambah
Manfaat investasi tidak lain
untuk menambah nilai uang yang kamu miliki. Hal tersebut disebabkan oleh
aktivitas penanaman modal tidak terpengaruhi oleh inflasi. Jadi, tunggu
apalagi? Yuk mulai berinvestasi sekarang!
- Belajar Mengambil Keputusan
Dengan berinvestasi,
investor bisa melatih kemampuannya dalam mengambil keputusan hingga menciptakan
rasa tanggung jawab atas investasi yang telah dipilih.
Financial Freedom
Manfaat investasi yang
paling utama ialah mampu membantu kamu dalam mencapai kebebasan secara
finansial atau disebut juga dengan financial freedom.
Apa fungsi
investasi?
Secara garis besar, fungsi
investasi yaitu mendukung roda perekonomian agar terus berjalan. Melalui
kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat, perusahaan dapat
meningkatkan jumlah bahan baku, menambah karyawan, dan melakukan ekspansi
perusahaan ke dalam maupun luar negri.
Jadi, dapat dikatakan bahwa
investasi adalah kegiatan yang sangat penting bagi semua pihak, tidak hanya
untuk perusahaan ataupun investornya saja.
Bagaimana cara
investasi yang benar?
Kegiatan penanaman modal
seperti ini memang tidak bisa dibilang mudah. Sebab, diperlukan pengetahuan
serta strategi khusus untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Seperti apa itu?
Berikut cara investasi yang patut diketahui oleh calon investor.
- Optimis
Sikap optimis dapat membantu
kamu dalam membangun mindset atau pemikiran yang positif sehingga muncul rasa
percaya diri untuk memulai investasi dari sekarang.
- Tentukan jenis investasi sesuai kebutuhan
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, aktivitas penanaman modal terdiri dari dua jenis yakni
investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Nah, sebelum terjun ke dalam
dunia ini, kamu wajib mengenali apa tujuan investasi yang hendak dilakukan
sehingga mampu menentukan jenis investasi yang tepat.
Contohnya, jika kamu ingin
memiliki tabungan tua, maka pilihlah jenis investasi jangka panjang.
- Mulai dengan investasi rendah
Sama seperti menabung, kamu
tidak harus memulainya dengan nominal besar. Kamu bisa memilih jenis investasi
bagi pemula yang umumnya memiliki harga rendah mulai dari 50.000 - 100.000
rupiah.
- Perhatikan inflasi
Cara investasi selanjutnya
adalah memperhatikan inflasi. Inflasi mengakibatkan naiknya harga kebutuhan
pokok.
Menurut data inflasi
desember 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada 4 Januari 2021,
tercatat bahwa Indonesia mengalami peningkatan inflasi sebesar 1,68%.
Nah, bagi kamu yang tengah
berencana untuk memulai penanaman modal, maka saham dan reksa dana bisa menjadi
pilihan tepat dalam melawan inflasi. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa nilai
saham dapat naik dan turun kapan saja.
- Melakukan diversifikasi investasi
Cara investasi satu ini
yakni dengan membagi-bagi modal yang kamu miliki ke dalam beberapa aset.
Hal tersebut bertujuan untuk
mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian. Sehingga kamu
masih mempunyai aset untuk memperoleh keuntungan.
- Jangan monitoring terlalu sering
Grafik investasi tidak
selalu bergerak dinamis. Naik-turun nilai penanaman modal tentunya akan membuat
kamu khawatir, gelisah, takut merugi, hingga takut mengambil keputusan.
Oleh sebab itu, sangat
disarankan bagi investor pemula untuk tidak memantau atau monitoring grafik
terlalu sering. Cukup pantau investasi dalam batas waktu yang wajar, misalnya
seminggu satu kali hingga satu bulan sekali.
Faktor yang
mempengaruhi nilai investasi
Tadi telah disebutkan jika
nilai investasi dapat berubah-ubah dengan cepat seperti kenaikan mendadak
maupun penurunan tak terduga. Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh berbagai
faktor, diantaranya adalah:
- Kepercayaan terhadap pemerintah
Kepercayaan ini terbilang
sangat penting, dan kepercayaan ini melihat seberapa kuat pemimpin negara dalam
menjaga perekonomian negaranya.
- Stabilitas politik dan ekonomi makro
Hal ini menjadi hal penting
yang dilihat oleh para investor untuk mengurangi risiko.
- Keuntungan dan risiko
Tentunya menganalisis
keuntungan dan risiko menjadi langkah awal semua investor sebelum melakukan
investasi di sebuah perusahaan.
- Nilai tukar dan inflasi
Naik-turun nilai kurs juga
dapat mempengaruhi nilai investasi dan tentunya inflasi yang rendah juga dapat
menarik investor asing untuk berinvestasi di suatu negara.
Itulah informasi lengkap
seputar dunia investasi yang patut kamu ketahui. Meskipun terkenal akan
kegiatan ekonomi yang diperuntukan bagi kaum beruang, ternyata telah tersedia
pula jenis investasi lainnya dengan modal yang tergolong kecil dan bisa
digeluti oleh siapa saja termasuk kalangan anak-anak muda. Jadi, tunggu
apalagi? Yuk mulai investasikan uang kamu sekarang!