Apa Itu Trading? pengertian, Resiko dan Perbedaan Trading dengan Investasi

 


Mengenal Trading : Pengertian Trading

Dalam bahasa Inggris, trading berarti aktivitas perdagangan atau jual beli instrumen investasi yang dilakukan dalam jangka waktu singkat. Trading ini sangat digemari oleh banyak orang karena memberikan keuntungan yang banyak dalam waktu pendek. namun begitu, dibutuhkan ketelitian dan keterampilan dan pemahaman risiko bagi seseorang sebelum terjun ke dunia trading. Jika membaca penjelasan di atas, kamu pasti bertanya-tanya, apakah trading memiliki tujuan yang sama dengan investasi?

Perbedaan Trading dan Investasi

Serupa namun tidak sama. Keduanya sama-sama memiliki tujuan dan manfaat untuk mencari keuntungan serta mengembangkan aset yang kamu miliki. Meski begitu, cara yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan aset tersebut berbeda-beda.

1. Karakteristik Investasi

Investasi kerap dimaknasi sebagai salah satu kegiatan untuk menanamkan modal. Sehingga, sederhananya, setiap aktivitas ekonomi yang memerlukan modal untuk menghasilkan uang disebut investasi. Investasi ini bersifat pasif yakni kamu sebagai investor tak perlu menjalankan model investasi tersebut, kamu tinggal menyerahkan sejumlah uang ke pasar modal lalu akan ada orang lain yang mengelola investasi tersebut hingga berbuah menguntungkan. Meskipun hal ini bukan berarti kamu terbebas dari kerugian. Setiap investasi memiliki besaran risiko yang berbeda tergantung model investasi apa yang kamu pilih.

2. Karakteristik Trading

Sedangkan Trading Berlawanan dengan investasi yang sifatnya pasif, trading bersifat aktif. Sebagai pelaku trading atau trader kamu diwajibkan untuk bekerja sendiri demi mendapatkan keuntungan. Mulai dari menargetkan profit hingga jual beli instrumen investasi. Pada trading, keuntungan dan kerugian trading tergantung dari usaha, pemahaman dan keterampilan yang kamu miliki. Jika kamu berhasil mengelola trading tersebut maka tak menutup kemungkinan kamu akan meraup banyak keuntungan bahkan berkali-kali lipat dari modal yang kamu gunakan untuk trading namun resikonya juga sangat tinggi.

Mengenal Risiko Trading

Setelah mengenal apa itu trading beserta dengan istilahnya secara  keseluruhan, yang selanjutnyna adalah memahami risiko dan peluangnya. Sama halnya dengan model investasi lainnya, tentu keuntungan datang beriringan dengan risiko yang didapatkan. Dan berikut kami rangkum risiko trading yang perlu dipahami.

1. Risiko Volatilitas

Volatilitas adalah kondisi saat mata uang naik turun. Semakin tinggi Volatilitas maka risiko kegagalan yang bisa kamu dapatkan juga semakin besar. Meski begitu, ketika Volatilitas tinggi, kamu masih tetap bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menganalisa harga. Namun, tentu hal ini membutuhkan keterampilan yang mumpuni untuk membuat kondisi tersebut tetap menguntungkan.

2. Risiko Leverage

Meskipun Leverage tidak membahayakan, namun dengan Leverage, modal yang kamu butuhkan untuk memulai trading menjadi lebih kecil. Karenanya kamu harus bijak menggunakan Leverage untuk meraup keuntungan bukan dengan asal-asalan. Karena, jika asal-asalan tentu kerugian yang akan dirasakan semakin besar.

3. Risiko Broker Scam

Saat melakukan trading, kamu akan berhubungan dengan broker yakni seseorang yang akan menjadi perantara antara kamu dengan pasar. Namun, kamu harus berhati-hati dalam memilih broker, karena banyak juga broker penipu yang bukannya mendatangkan keuntungan namun malah menambah kerugian. Terlebih saat ini makin banyak broker-broker yang bermunculan sehingga para trader pemula harus jeli dan berhati-hati saat memilihnya agar tidak rugi.

4. Risiko Psikologis

Saat trading, tentu kamu akan dihadapkan pada tekanan emosi, kekhawatiran, dan keinginan yang menggebu-gebu. Tak setiap orang siap menerima kerugian dan bermental baja untuk menyelami kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat bermain trading. Tak jarang risiko psikologis trader pemula menjadi terganggu karena risiko trading yang besar. Oleh karena itu, sebelum memulai trading, pastikan kamu memahami makna apa itu trading yang sesungguhnya dan telah siap menerima kerugiaan dan permasalahan yang kamu hadapi.

Jangan sampai keinginan mencari keuntungan terlalu besar sehingga ketika mengalami kegagalan atau kerugian, malah membuat kamu stress dan psikologis terganggu.

 

arya.ex

A creative man is motivated by the desire to achieve, not by the desire to beat others.

Post a Comment

Previous Post Next Post