LANGKAH MUDAH MELAKUKAN ANALISA
TEKNIKAL FOREX
Banyaknya peminat
forex ini membuat pergerakan pasar Forex juga sangat ketat. Kamu akan
bertemu dengan trader lain yang juga mengharapkan keuntungan dari trading yang
dilakukan. Belum lagi jika kamu adalah kalangan trader newbie dalam
dunia forex. Kamu membutuhkan cara atau strategi yang dapat membantu trading
yang kamu lakukan.
Apakah kamu
pernah mengalami kesulita dalam menganalisis teknikal forex? Atau mungkin kurang
percaya diri?
Tenang, Karena Kamu tidak sendirian beberapa trader sering
berkata bahwa "analisa teknikal cukup sulit untuk digunakan".
Analisis secara teknis ini dianggap memiliki tools yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan analisis fundamental.
Bagi Trader pemula khususnya, seringkali kebingungan mengenai
langkah-langkah dalam melakukan analisa teknikal karena tidak memahami konsep
dasarnya, dan kebanyakan trader pemula cenderung "terpesona" pada
strategi trading yang sering dianggap "canggih" Setuju? Ok lanjut.
Kenyataannya, analisa teknikal forex ini tidak serumit seperti
yang seringkali diungkapkan.
#Apa saja yang harus dikuasai
dalam analisis teknikal?
Selain memahami
arah harga, Kamu juga perlu memahami 3 hal penting lainnya dalam analisa
teknikal, seperti :
1. Memahami konsep dasar analisis teknikal
Analisa teknikal dalam forex trading adalah metode analisis yang
digunakan untuk memprediksi arah dari pergerakan harga di masa depan dengan
mempelajari data harga pada periode sebelumnya yang telah terbentuk dan
ditampilkan dalam chart.
Dalam konteks ini, para trader setidaknya harus paham chart yang
umumnya sering digunakan pada analisa teknikal terlebih dahulu agar mengetahui
pergerakan harga dengan baik.
2. Memahami konsep trendline
Trendline menjadi salah satu tools paling sederhana yang penting
untuk diketahui karena mampu membantu trader khususnya pemula untuk mengenali
potensi profit dalam trading forex hanya dengan menarik garis.
Dengan trendline, Kamu mampu mengetahui level support dan
resistance serta kombinasinya dengan indikator dapat menjadi strategi yang
ampuh untuk mencari peluang buy/sell.
3. Memahami support dan resistance
Konsep support dan resistance sangat penting untuk diketahui
oleh para trader. Pada dasarnya, keduanya mampu menkamui lokasi di mana harga
paling mungkin untuk mengalami pergerakan signifikan.
Setelah Kamu mempelajari dan memahami ketiga hal penting
mengenai analisa teknikal di atas, sekarang saatnya bagi Kamu untuk melakukan
analisis harga pasar forex.
Berikut lima
langkah sederhana melakukan analisis teknikal dengan baik dan benar.
#Cara melakukan analisa teknikal dalam trading
forex
1. Kenali trend yang sedang
berlangsung
Lihat dan kenali trend yang sedang berlangsung saat ini. Mulai
dari trend jangka panjang, baru kemudian mundur ke trend jangka menengah atau
jangka pendek.
Meskipun Kamu boleh memilih trend mana yang akan Kamu
manfaatkan, disarankan untuk mencari trend jangka panjang (major trend) dan
mengikutinya.
Jika Kamu telah mengenali trendnya, maka yang perlu Kamu
miliki adalah mengambil posisi (transaksi) yang searah dengan trend yang sedang
berlangsung.
Jika trend pada saat itu adalah naik (uptrend), maka sebaiknya Kamu
mengejar peluang buy. Sebaliknya, jika trend saat itu adalah turun (downtrend),
maka carilah peluang sell.
2. Tentukan level support dan resistance
Dalam forex trading, strategi ini merupakan sebuah batasan yang
menghubungkan titik-titik tertinggi dan terendah sebuah harga di mana Kamu bisa
mencari peluang buy di area support atau sell di area resistance.
Jika di langkah pertama Kamu mengambil posisi yang searah dengan
trend dan melihat trend saat itu sebagai uptrend, maka carilah posisi buy di
area support, begitupun sebaliknya.
Support dan resistance dapat menjadi "warning"
jika ternyata harga tidak bergerak seperti yang diharapkan.
3. Validasi trend dengan indikator moving
average
Indikator moving average dapat memperjelas arah trend dengan
memperhalus fluktuasi pergerakan harga. Kamu bisa melihat pergerakan moving
average (MA) untuk membantu mengidentifikasi trend.
moving average
dapat berfungsi sebagai resistance jika posisinya berada di atas pergerakan
harga, dan jika moving average berada di bawah pergerakan harga maka fungsinya
dapat berubah menjadi support.
Karena moving average terbilang sederhana dan cukup obyektif
dalam menentukan trend, makan indikator ini sering digunakan sebagai acuan
dalam trading forex.
4. Konfirmasi dengan indikator oscillator
Indikator oscillator merupakan alat bantu analisis teknikal yang
dapat memberikan sinyal akan kemungkinan perubahan tren yang akan terjadi.
Tipe indikator ini bisa memberikan gambaran apakah pasar sedang
berada dalam keadaan ketika harga dianggap sudah cukup tinggi pada saat itu dan
seringkali diikuti oleh penurunan harga (overbought) atau ketika harga dianggap
sudah cukup rendah pada saat itu, dan seringkali diikuti oleh naiknya harga
(oversold).
Ketika indikator
oscillator sudah memperlihatkan indikasi overbought, maka Kamu perlu menunggu
konfirmasi sinyal sell, begitupun sebaliknya.
Hal yang paling umum untuk diperhatikan adalah : tidak selalu
kondisi overbought atau oversold diikuti oleh pembalikan arah pergerakan harga.
Ada kalanya indikator terus berada di area overbought atau oversold untuk
beberapa waktu, namun harga terus bergerak melanjutkan arah sebelumnya.
Oleh karena itu, penting bagi Kamu untuk menyesuaikan sinyal
yang diberikan oleh indikator ini dengan trend yang sedang berlangsung. Dalam
kondisi uptrend, Kamu cukup untuk mencari sinyal buy saja. Sebaliknya dalam
kondisi downtrend, Kamu cukup mencari sinyal sell saja.
5. Tentukan stop-loss dan target
profit
Kamu tidak boleh lupa pada aturan risk reward ratio di
mana risiko kerugian tidak boleh lebih besar daripada target profit ok.
Kamu wajib untuk
menentukan seberapa besar volume transaksi yang Kamu lakukan. Jika sekamuinya Kamu
mengalami kerugian, maka risiko yang diterima tidak melebihi toleransi risiko
yang Kamu terima.
Hal yang harus dihindari dalam analisis
teknikal
1.
Jangan pernah melanggar aturan
dari strategi yang sudah dibuat.
2.
Jangan terburu-buru dalam
melakukan transaksi jika belum ada signal yang terkonfirmasi
3.
Jangan pernah menggunakan
strategi trading yang belum dikuasai/dipahami
4.
Hindari penggunaan strategi
trading yang terlalu rumit
5.
Jangan terlalu sering mengganti
strategi
6.
Jangan lupa untuk membatasi
resiko saat melakukan trading, misalnya dengan stop loss
Aapakah Kamu masih menganggap analisa teknikal itu sulit?
Cukup pelajari konsep dasar analisa teknikal dengan baik dan
gunakan strategi yang mudah kamu pahami